Kampung Naga mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat yang berada di kota Garut dan Tasikmalaya, karena perkampungan ini berada di perbatasan anatara Garut-Tasikmalaya. Kampung Naga bukan tempat berkumpulnya para naga, tapi nama naga adalah nama sebuah perkampungan yang masih benar-benar menjaga dalam memegang kebiasaan ada istiadan dan budaya para nenek moyang dari jaman dulu.
Kampung Naga adalah sebuah kampung yang masih terjaga keaslianya dan masih terus dilestarikan dan dirawat oleh para penghuninya.
Kampung Naga menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, karena dijaman yang semakin modern akan sulit menemukan suasana perkampungan yang ada seperti kampung Naga. Kampung tersebut kalau secara administratif ada dilokasi Desa Neglasari, Kec. Salawu, Kab. Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Lokasi Kampung Naga tak jauh dari jalan raya yang menghubungkan antara Tasik dan Garut. Kampung naga berada dilembah yang subur dengan kehidupan masyarakatnya memanfaatkan kekayaan alam dan keterampilan masyrakat, seperti pembuatan kerajinan tangan yang bisa di jual kepada para pengunjung dengan berbagai macam kerajinan.
Jarak tempuh dari Kota Tasikmalaya sekitar 30 Km, dan dari Kota Garut sekitar 26 Km. Untuk sampai ke area Kampung Naga, dari Jalan raya tadi kita harus turun melalui tangga yang telah ditembok kurang lebih 500 meter menelusuri jalan setapak menyusuri sungan ciwulan hingga sampai masuk ke perkampungan yaitu Kampung Naga.
Wujud rumah-rumah yang ada di area ini semuanya Rumah Panggung yang terbuat dari Bambu dan Kayu, dan rumah-rumah di kampung naga atapnya harus dari daun nipah, injuk atau alang-alang. Dan lantai rumah harus terbuat dari bambu atau papan kayu, dingding rumah terbuat dari bilik anyaman bambu dan semua rumah harus menghadap ke sebelah utara atau kesamping selatan dengan memanjang ke arat barat timur.
Posting Komentar
Silakan Berkomentar Sesuai Tema Di Atas, Tema Di Atas Hanya Kekadar Coretan Seorang Frank Yang Lagi Galau Hehehe